Bissmillah, ingin membuat pizza yang mirip dengan aslinya. Setelah browsing saya menemukan resep di blog nya bakewithpaws tentang pembuatan classic pizza. Setelah baca bahan dan cara, segera saya rebaked dengan modifikasi saya pada saat final resting dan oven, Kalau di negara aslinya mereka pakai oven khusus saya hanya memakai oven konvensional saja dengan menggunakan suhu paling tinggi.
4. Setelah resting mulai membentuk dan taruh di Loyang pizZa.
5. Setelah itu beri topping saus dan resting 30 mnt an.
6. Oven dengan suhu paling tinggi selama 15 mnt an keluarkan dan beri topping mozza dan smookbeef lalu oven lagi kurang lebih 5-7 menit.
Membuat pizza ini cukup memakan waktu, saya pakai metodhe autolyze.
Dalam membuat pizza pertama saya menyiapkan starter nya (levain) dulu.
20g sourdough starter (100% hydration)
20g tepung trigu protein tinggi
20g air.
Aduk semua bahan lalu diamkan suhu ruangan sekitar 4-5 jam sampai peak.
Pizza Dough:
300g tepung protein tinggi
6g garam
10g olive oil
215g water
Cara membuat :
1. Setelah starter siap pakai masukkan ke bowl air dan semua starter aduk sampai starter tercampur rata, lalu tambahkan olive oil dan garam lalu tepung adonan sampai rata dan rest selama 30 menit.
2. Setelah adonan rest lakukan tahap Stretch and Fold (S&F)
2. Setelah adonan rest lakukan tahap Stretch and Fold (S&F)
- S&F 1 – Fold sekitar 6 - 8 times. Saat ini adonan terlihat lembek tutupi dan rest for 30 minutes.
- S&F 2 – Fold sekitar 6 - 8 times. Tutup dan rest for 3 minutes
- S&F 3– Fold sekitar 6 - 8 times. Tutup dan rest for 30 minutes.
- S&F 4 – Fold about 6 - 8 times. Sekarang, adonan sudah terlihat kokoh. Tutup rapat dan masukkan fridge selama 14 jam. Tapi jika mau di suhu ruangan biasanya memakan waktu kurang lebih 3-5 jam atau sampai double size.
4. Setelah resting mulai membentuk dan taruh di Loyang pizZa.
5. Setelah itu beri topping saus dan resting 30 mnt an.
6. Oven dengan suhu paling tinggi selama 15 mnt an keluarkan dan beri topping mozza dan smookbeef lalu oven lagi kurang lebih 5-7 menit.
InshaAllah enak sekali di makan panas atau hangar karena kalau sudsh dingin texture roti nya agak alot.